Test TOEFL: Ekspresi Idiomatik dalam Bahasa Inggris

Ekspresi idiomatik adalah frasa atau gabungan kata yang maknanya tidak bisa diartikan secara harafiah dari kata-kata yang membentuknya. Jika seseorang menerjemahkan idiom secara kata per kata, mereka kemungkinan besar akan kebingungan karena maknanya berbeda dari arti harfiah kata-katanya. Idiom biasanya terkait dengan budaya dan sering kali berkembang melalui penggunaan sehari-hari.

Sebagai contoh, dalam bahasa Inggris, ada idiom “spill the beans.” Jika diterjemahkan secara harfiah, artinya “menumpahkan kacang.” Namun, makna sebenarnya dari idiom ini adalah “mengungkapkan rahasia.” Jika seseorang tidak akrab dengan idiom ini, mereka mungkin salah mengerti apa yang ingin disampaikan.

Mengapa Idiom Penting?

TOEFL menguji kemampuan berbahasa Inggris secara menyeluruh, mulai dari Reading, Listening, Speaking, hingga Writing. Pada beberapa bagian tes ini, Anda mungkin dihadapkan pada idiom, terutama dalam bagian Reading dan Listening. Dalam percakapan sehari-hari bahasa Inggris, idiom sering digunakan oleh penutur asli untuk menyampaikan makna dengan lebih jelas dan dinamis. Oleh karena itu, kemampuan untuk memahami idiom bisa menjadi keuntungan besar dalam menghadapi TOEFL.

Berikut beberapa alasan mengapa memahami idiom penting dalam konteks tes TOEFL:

  1. Muncul dalam Bagian Listening dan Reading:
    Di bagian Listening, Anda akan mendengarkan percakapan atau ceramah dari native speakers, yang mungkin menggunakan idiom secara alami. Pemahaman yang baik tentang idiom akan membantu Anda memahami makna percakapan secara lebih menyeluruh. Demikian juga di bagian Reading, Anda mungkin menemukan teks yang mengandung idiom, dan jika Anda tidak memahaminya, Anda bisa salah menginterpretasi isi teks.
  2. Membantu Memahami Percakapan Sehari-hari:
    TOEFL sering kali menilai kemampuan peserta dalam memahami konteks percakapan sehari-hari, seperti percakapan antara mahasiswa dengan dosen atau teman di kampus. Banyak idiom muncul dalam situasi santai seperti ini, dan jika Anda akrab dengan idiom tersebut, Anda akan lebih mudah memahami percakapan dan menjawab soal dengan lebih tepat.
  3. Menambah Kedalaman Jawaban dalam Bagian Speaking dan Writing:
    Dalam bagian Speaking dan Writing, penggunaan idiom yang tepat bisa memberikan kesan bahwa Anda adalah pembicara yang fasih dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, selain itu tulisan Anda juga dapat terlihat lebih hidup. Namun, penting untuk menggunakan idiom dengan benar, karena kesalahan dalam penggunaan bisa memberikan kesan yang sebaliknya.

Contoh Idiom yang Umum Muncul dalam Tes TOEFL

  1. Break the ice
    Artinya: Memulai percakapan dalam situasi yang canggung atau tidak nyaman.
    Contoh: “At the party, she told a funny joke to break the ice.”
    Konteks TOEFL: Idiom ini bisa muncul dalam percakapan antar mahasiswa di bagian Listening.
  2. Bite the bullet
    Artinya: Melakukan sesuatu yang sulit atau tidak menyenangkan tetapi tidak bisa dihindari.
    Contoh: “I didn’t want to go to the dentist, but I had to bite the bullet and get it over with.”
    Konteks TOEFL: Idiom ini bisa digunakan dalam percakapan saat seseorang membicarakan keharusan mengambil keputusan yang sulit.
  3. Piece of cake
    Artinya: Sesuatu yang sangat mudah untuk dilakukan.
    Contoh: “That math test was a piece of cake. I finished it in 10 minutes.”
    Konteks TOEFL: Idiom ini mungkin muncul di bagian Listening saat mendengarkan percakapan antar mahasiswa tentang ujian.
  4. Under the weather
    Artinya: Merasa tidak sehat atau kurang enak badan.
    Contoh: “I’m feeling a bit under the weather today, so I’ll stay home and rest.”
    Konteks TOEFL: Idiom ini bisa muncul dalam situasi di mana seseorang berbicara tentang kondisi kesehatannya.
  5. Let the cat out of the bag
    Artinya: Secara tidak sengaja mengungkapkan rahasia.
    Contoh: “We were planning a surprise party for Jane, but Sam let the cat out of the bag.”
    Konteks TOEFL: Idiom ini mungkin muncul di bagian Listening saat seseorang tanpa sengaja mengungkapkan informasi yang seharusnya dirahasiakan.
  6. Hit the nail on the head
    Artinya: Mengidentifikasi masalah atau situasi dengan tepat.
    Contoh: “You really hit the nail on the head with your analysis of the situation.”
    Konteks TOEFL: Ini mungkin muncul dalam percakapan akademik di mana seseorang memuji solusi atau pemahaman yang tepat atas suatu masalah.
  7. Burn the midnight oil
    Artinya: Bekerja atau belajar sampai larut malam.
    Contoh: “I had to burn the midnight oil to finish my project before the deadline.”
    Konteks TOEFL: Sering muncul dalam diskusi antara mahasiswa tentang pekerjaan rumah atau tugas yang membutuhkan banyak waktu.
  8. On cloud nine
    Artinya: Sangat bahagia atau merasa di puncak kegembiraan.
    Contoh: “She’s been on cloud nine ever since she got the promotion.”
    Konteks TOEFL: Bisa muncul dalam percakapan informal di bagian Listening, terutama saat seseorang berbagi kabar baik.

Cara Meningkatkan Pemahaman dan Penggunaan Idiom untuk TOEFL

  1. Membaca dan Mendengarkan Konten Asli dalam Bahasa Inggris:
    Salah satu cara terbaik untuk mempelajari idiom adalah dengan sering membaca dan mendengarkan konten asli berbahasa Inggris, seperti artikel, berita, podcast, atau film. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana idiom digunakan dalam konteks yang sebenarnya.
  2. Latihan Menggunakan Idiom:
    Cobalah untuk memasukkan idiom ke dalam latihan Speaking dan Writing Anda. Misalnya, dalam latihan Speaking, Anda bisa menggambarkan perasaan atau situasi dengan menggunakan idiom yang relevan.
  3. Kuasai Idiom yang Umum:
    Tidak semua idiom sering digunakan dalam TOEFL, tetapi ada beberapa yang umum muncul dalam percakapan sehari-hari. Fokuslah untuk mempelajari idiom yang umum digunakan, seperti contoh-contoh di atas.

Contoh Soal TOEFL

Reading:

The project was a complete failure; it went down the drain.

Question: What does the phrase “down the drain” mean in this context?

  1. very quickl
  2. very slowly
  3. wasted
  4. improved

Listening:

“I’m feeling a bit under the weather today, so I don’t think I can go to work.”

Question: What does the speaker mean by “under the weather”?

  1. Happy
  2. Sad
  3. Sick
  4. Tired

Strategi Menghadapi Soal Idiom

  • Tebak dari konteks: Jika Anda tidak tahu arti sebuah idiom, coba tebak artinya berdasarkan konteks kalimat.
  • Eliminasi pilihan: Cocokkan arti idiom dengan pilihan jawaban yang tersedia.
  • Latihan secara teratur: Kerjakan soal-soal TOEFL yang melibatkan idiom secara rutin.

Kesimpulan

Mempelajari idiom adalah bagian penting dari persiapan TOEFL. Meskipun mempelajarinya bisa menjadi tantangan bagi pembelajar bahasa, namun dengan memahami arti dan penggunaan idiom, Anda dapat meningkatkan pemahaman bacaan, meningkatkan kemampuan berbicara, dan mencapai skor TOEFL yang lebih tinggi.