Perbedaan Reading Section TOEFL ITP dan IBT

Bagian Reading adalah salah satu komponen penting dalam tes TOEFL. Namun, format dan pendekatan soal pada TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL iBT (Internet-Based Test) memiliki perbedaan yang signifikan. Sebagai bahan untuk persiapan, berikut beberapa hal pembeda kedua tes ini.

TOEFL ITP: Reading Berbasis Kertas

TOEFL ITP adalah tes berbasis kertas (paper-based test) yang sering digunakan untuk evaluasi internal institusi pendidikan. Bagian Reading di TOEFL ITP menekankan pada kemampuan membaca teks akademik dan memahami isi teks secara detail.

Karakteristik Bagian Reading TOEFL ITP:

  • Durasi: 55 menit.
  • Jumlah Soal: 50 soal.
  • Teks yang Diberikan: biasanya berupa teks akademik pendek (200-300 kata).
  • Jenis Soal:
    • Pertanyaan tentang informasi spesifik.
    • Identifikasi ide utama.
    • Pertanyaan terkait kosakata dalam konteks.
  • Sistem Penialian:
    • Skor bagian reading berkisar antara 31-67, tergantung pada jumlah jawaban benar.
    • Skor ini merupakan bagian dari total skor TOEFL ITP yang berkisar antara 310-677.
    • Tidak ada pengurangan skor untuk jawaban salah.

Contoh Soal TOEFL ITP:

Teks Pendek:
“Plants require light to produce food through the process of photosynthesis. Without light, the process halts, leading to stunted growth or even death.”

Soal:
According to the passage, what is necessary for photosynthesis?
a. Water
b. Light
c. Soil
d. Nutrients

Jawaban: b. Light

TOEFL iBT: Reading Berbasis Internet

TOEFL iBT adalah tes berbasis internet yang lebih modern dan diakui secara global untuk keperluan akademik dan profesional. Bagian Reading TOEFL iBT lebih kompleks dibandingkan TOEFL ITP karena mencakup analisis mendalam dan integrasi informasi.

Karakteristik Bagian Reading TOEFL iBT:

  • Durasi: 54–72 menit.
  • Jumlah Soal: 30–40 soal (3–4 teks).
  • Teks yang Diberikan: panjang (700 kata per teks) dengan kompleksitas lebih tinggi, mencakup topik akademik, seperti sains, sejarah, atau seni.
  • Jenis Soal:
    • Ide utama dan detail.
    • Kosakata dalam konteks.
    • Inferensi.
    • Kesimpulan.
    • Penyisipan kalimat.
    • Ringkasan (summary) dan pengisian tabel (table completion).
  • Sistem Penialian:
    • Skor untuk bagian reading berkisar antara 0-30.
    • Skor akhir merupakan hasil konversi dari jumlah jawaban benar, dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan soal.
    • Skor bagian reading digabungkan dengan Listening, Speaking, dan Writing untuk menghasilkan total skor maksimal 120.

Contoh Soal TOEFL iBT:

Teks Panjang:
“Photosynthesis is a process by which green plants and some other organisms use sunlight to synthesize food from carbon dioxide and water. This process generally involves the green pigment chlorophyll and generates oxygen as a by-product.”

Soal:

What can be inferred about chlorophyll from the passage?
a. It is not essential for photosynthesis.
b. It helps plants absorb sunlight.
c. It produces carbon dioxide.
d. It generates water as a by-product.

Jawaban: b. It helps plants absorb sunlight.

Tabel Perbandingan Bagian Reading TOEFL ITP dan iBT

AspekTOEFL ITPTOEFL iBT
Format TesPaper-basedInternet-based
Durasi55 menit54-72 menit
Jumlah Soal50 soal30-40 soal
Panjang TeksPendek (200-300 kata)Panjang (700 kata)
Jenis SoalFokus pada informasi spesifik dan kosakataLebih beragam: ide utama, inferensi, ringkasan
KesulitanLebih sederhanaLebih kompleks
Pengakuan GlobalTerbatas pada institusi tertentuDiakui secara internasional

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

  • Pilih TOEFL ITP jika Anda memerlukan evaluasi bahasa Inggris untuk keperluan internal, seperti masuk program tertentu di universitas lokal.
  • Pilih TOEFL iBT jika Anda berencana mendaftar ke universitas internasional atau memerlukan sertifikasi yang diakui secara global.

Kesimpulan

Bagian Reading TOEFL ITP dan iBT memiliki perbedaan signifikan dalam format, durasi, jumlah soal, dan tingkat kesulitan. TOEFL ITP lebih sederhana dan berbasis kertas, sedangkan TOEFL iBT lebih kompleks dengan teks akademik yang panjang. Memahami karakteristik masing-masing tes akan membantu Anda menentukan strategi belajar yang tepat dan mempersiapkan diri dengan lebih efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *