Cara Meningkatkan Kemampuan Listening untuk TOEFL

Cara Meningkatkan Kemampuan Listening untuk TOEFL

Bagian Listening dalam tes TOEFL merupakan tantangan yang signifikan bagi banyak peserta, yang membutuhkan pemahaman tentang percakapan bahasa Inggris yang cepat, aksen, dan topik. Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan, latihlah telinga Anda untuk beradaptasi dengan aksen yang berbeda dan memahami isi percakapan dan ceramah.. Berikut adalah beberapa tips dan strategi yang dapat kamu coba:

M

    Memahami Struktur dan Jenis Pertanyaan Listening TOEFL

    Bagian Listening TOEFL terdiri dari dua jenis utama: percakapan pendek dan kuliah atau ceramah akademis. Setiap sesi ini memiliki karakteristik yang berbeda:

    • Percakapan: Biasanya terjadi antara dua orang, bisa berupa percakapan antara mahasiswa dan dosen atau dua mahasiswa yang membahas topik kampus. Durasi percakapan relatif singkat, sekitar 3 menit, dan akan diikuti dengan beberapa pertanyaan.
    • Kuliah atau Diskusi Akademis: Ini adalah sesi yang lebih panjang dengan durasi sekitar 4-5 menit. Materi biasanya diambil dari topik akademis seperti sains, sejarah, atau seni. Anda akan mendengar satu orang berbicara secara detail, dan beberapa pertanyaan akan menguji pemahaman Anda.

    Sebelum memulai latihan, pahami jenis pertanyaan yang umum muncul seperti pertanyaan tentang ide utama, detail spesifik, inferensi, atau tujuan pembicara. Dengan memahami pola pertanyaan ini, Anda bisa lebih siap dalam mengantisipasi jawaban selama sesi listening.

    Mendengarkan Beragam Aksen Bahasa Inggris

    TOEFL menguji kemampuan memahami berbagai aksen bahasa Inggris, seperti aksen Amerika, Inggris, Australia, dan Kanada. Agar lebih terbiasa dengan variasi aksen ini, cobalah untuk mendengarkan materi dari berbagai sumber, seperti:

    • Podcast Internasional: Podcast adalah sumber materi yang baik dan mencakup topik-topik umum hingga akademis. Pilihlah podcast yang menggunakan aksen berbeda untuk melatih telinga Anda.
    • Video atau Film Dokumenter: Film dokumenter dan video edukatif dengan narasi dari berbagai aksen juga sangat bermanfaat. Situs seperti YouTube, BBC, National Geographic, dan TED Talks menyediakan banyak pilihan yang bervariasi.
    • Berita Internasional: Stasiun berita seperti BBC, ABC Australia, dan CNN sering menampilkan penyiar dari berbagai negara sehingga membantu Anda membiasakan diri dengan beragam aksen.

    Menggunakan Teknik Shadowing untuk Meningkatkan Pelafalan dan Pemahaman

    Teknik shadowing adalah metode belajar di mana Anda mendengarkan percakapan atau kuliah, lalu mencoba menirukan pembicara sesegera mungkin. Teknik ini membantu Anda:

    • Memperbaiki Pengucapan: Dengan menirukan cara berbicara, Anda akan belajar bagaimana kata-kata diucapkan secara alami.
    • Meningkatkan Pemahaman Makna: Ketika Anda mendengar dan menirukan pembicara, Anda juga akan memproses konten lebih mendalam.

    Cobalah berlatih dengan materi audio TOEFL atau rekaman percakapan akademik lainnya, lalu dengarkan ulang dan tirukan. Latihan ini dapat membantu Anda untuk memahami bahasa lisan dengan lebih baik serta terbiasa dengan pola dan ritme bahasa Inggris.

    Mencatat Kata Kunci Saat Mendengarkan

    Kunci sukses dalam bagian Listening TOEFL adalah mampu menangkap kata kunci dari apa yang Anda dengar. Ketika mendengarkan percakapan atau kuliah, catatlah kata-kata penting yang berkaitan dengan ide utama, detail khusus, dan hubungan antara satu ide dengan ide lainnya. Beberapa tips dalam mencatat:

    • Gunakan Singkatan: Gunakan singkatan untuk kata-kata yang sering muncul. Misalnya, “stdnt” untuk “student” atau “prsnt” untuk “presentation.”
    • Fokus pada Kata-Kata Kunci: Tulis kata-kata yang merangkum isi dari kalimat atau paragraf. Ini akan membantu Anda menangkap ide utama tanpa perlu mencatat seluruh kalimat.
    • Berlatih Membaca Catatan: Setelah mendengarkan, cobalah untuk membaca catatan dan merangkum isi dari apa yang Anda dengar. Ini akan membantu Anda meningkatkan keterampilan meringkas.

    Latihan dengan Material TOEFL Asli

    Latihan menggunakan materi asli TOEFL adalah cara terbaik untuk membiasakan diri dengan tipe dan format pertanyaan dalam ujian sebenarnya. Beberapa sumber untuk mendapatkan materi latihan TOEFL asli:

    • Buku Persiapan TOEFL: Buku seperti Official Guide to the TOEFL Test dari ETS menyediakan contoh soal yang serupa dengan ujian asli.
    • Aplikasi TOEFL: Aplikasi resmi ETS TOEFL atau aplikasi lain yang menyediakan latihan soal sesuai dengan format TOEFL.
    • Platform Belajar Online: Beberapa situs web seperti Magoosh dan TST Prep menawarkan kursus dan simulasi tes TOEFL lengkap dengan soal-soal practice.

    Setiap kali berlatih, anggaplah bahwa Anda sedang menghadapi ujian sesungguhnya. Ini akan membantu Anda mengatur fokus dan meningkatkan kemampuan dalam menjawab pertanyaan dengan tepat.

    Membiasakan Diri dengan Suara Alamiah dalam Percakapan

    Bagian Listening TOEFL sering kali menyertakan suara alamiah seperti jeda, pengulangan, atau perubahan intonasi. Pembicara dalam tes bisa mengulang kata atau berhenti sejenak, dan peserta perlu memahami makna yang tersirat dari perubahan intonasi atau pola bicara. Untuk melatih keterampilan ini:

    • Tonton Wawancara atau Diskusi: Di mana pembicara sering menggunakan bahasa yang alami, sehingga Anda dapat mengenali perubahan nada, jeda, dan pengulangan.
    • Dengarkan Rekaman Non-Formal: Dengarkan rekaman informal seperti podcast atau vlog yang menyajikan pembicaraan alami, termasuk jeda dan pengulangan.

    Menambah Kosakata Akademis

    b

    Bagian Listening TOEFL sering menggunakan kosakata akademis yang mungkin tidak biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Untuk mengatasi ini:

    • Pelajari Kosakata Khusus TOEFL: Mulailah dengan mempelajari kosakata akademis dan frasa penting yang sering muncul di TOEFL.
    • Membaca Artikel Akademis: Membaca jurnal, artikel, atau esai akademis membantu Anda memahami konteks penggunaan kata dan memperluas wawasan tentang berbagai topik.
    • Gunakan Flashcards: Flashcards adalah alat yang baik untuk mengingat kosakata baru. Cobalah menggunakan aplikasi seperti Quizlet yang menyediakan kosakata TOEFL.

    Kosakata yang lebih luas akan membantu Anda lebih mudah memahami isi dari percakapan atau kuliah yang kompleks dalam tes Listening.

    Gunakan Aplikasi Belajar Bahasa untuk Latihan Mendengarkan

    Beberapa aplikasi pembelajaran bahasa menawarkan latihan listening interaktif yang sangat membantu:

    • Duolingo dan Memrise untuk latihan dasar dan memperkuat keterampilan listening.
    • Speechling atau Audible untuk mendengarkan narasi atau percakapan yang lebih panjang.
    • Clozemaster: untuk latihan kosakata dengan kalimat yang kontekstual.

    Kesimpulan

    Menghadapi bagian Listening TOEFL membutuhkan persiapan yang matang dan latihan yang konsisten. Dari memahami struktur soal, membiasakan diri dengan beragam aksen, hingga meningkatkan kemampuan catatan dan kosakata akademis, semua ini akan membantu Anda untuk menghadapi ujian dengan percaya diri. Dengan berbagai teknik di atas, Anda tidak hanya akan lebih siap untuk bagian Listening TOEFL, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan bahasa Inggris secara keseluruhan.