Check Readiness TOEFL ITP adalah proses pengecekan yang harus dilakukan oleh peserta sebelum ujian dimulai. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai untuk mengikuti tes secara online. Selain itu, hasil ‘Check Readiness’ juga digunakan oleh penyelenggara tes untuk memastikan identitas peserta sesuai.
Untuk melakukan check readiness, peserta membutuhkan secure browse atau program khusus yang dibuat untuk mencegah kecurangan dan gangguan saat ujian. Dengan menggunakan Secure Browser, kita bisa fokus mengerjakan soal tanpa khawatir ada hal-hal yang mengganggu.
Nah, pada artikel ini, Mintly akan membahas apa itu secure browser serta panduan check readiness TOEFL ITP. Simak baik-baik, ya!
Cara Check Readiness TOEFL ITP
Seperti yang sudah Minjaw jelaskan sebelumnya, check readiness dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah teknis yang mungkin muncul, agar peserta ujian dapat mengikuti tes dengan lancar.
Check readiness terdiri dari 4 tahapan, yaitu:
1. Run System Check
Pada tahap pertama adalah proses run system check, yaitu proses verifikasi perangkat. Apakah perangkat telah memenuhi persyaratan sistem minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan ujian atau belum.
2. Test Delivery Check
Memeriksa pengiriman tes untuk memastikan peserta dapat mengerjakan tes, termasuk menguji sampel masing-masing.
3. Check Bandwidth Internet
Tahap ini dapat menguji kecepatan koneksi internet sebelum tes berlangsung. Peserta dapat memastikan sinyal wifi atau jaringan yang digunakan berjalan lancar dan tidak gampang tersendat.
4. Download dan Instal TOEFL Secure Browser & Microsoft Edge Webview2
Pada tahap ini peserta perlu mengunduh dan menginstal aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan tes online. Hal tersebut untuk memastikan tes berjalan dengan lancar. Di akhir check readiness, peserta dapat mengunduh hasil uji coba yang nantinya dapat dikirimkan pada lembaga.
Mengenal Secure Browser untuk Check Readiness
Seperti yang sudah Minjaw singgung sebelumnya, secure Browser dirancang khusus untuk menciptakan lingkungan ujian yang aman dan tertib meski dilakukan secara online. Browser ini dapat membatasi akses peserta ujian terhadap aplikasi, situs web, atau alat-alat lain yang dapat digunakan untuk berbuat curang. Berikut adalah fungsi check readiness.
1. Pengunci Aplikasi
Fitur ini mencegah peserta membuka aplikasi lain di perangkat mereka selama ujian berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menghindari tindakan seperti mencari jawaban di internet atau menggunakan kalkulator yang tidak diizinkan.
2. Pemantauan Aktivitas
Secure Browser secara aktif memantau segala aktivitas yang dilakukan peserta selama ujian. Jika terdeteksi perilaku yang mencurigakan, seperti beralih ke jendela lain atau menyalin teks secara berlebihan, sistem akan mencatatnya.
3. Pembatasan Akses Internet
Browser ini membatasi akses peserta hanya pada situs web yang terkait dengan ujian. Dengan demikian, peserta tidak dapat mencari jawaban di mesin pencari atau berkomunikasi dengan orang lain melalui media sosial.
4. Pengawasan Visual
Beberapa Secure Browser dilengkapi dengan fitur pengawasan kamera. Fitur ini memungkinkan pengawas ujian untuk memantau secara visual aktivitas peserta selama ujian berlangsung.
Kapan Waktu Tepat Check Readiness?
Peserta ujian diharuskan menjalankan prosedur “Check Readiness” tiga hingga dua hari sebelum pelaksanaan tes. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi dan menyelesaikan segala kendala teknis yang mungkin terjadi, sehingga peserta dapat mengikuti ujian dengan lancar.
TOEFL Resmi Jawara Inggris
Ingin buktikan kemampuan bahasa Inggrismu dan dapatkan beasiswa impian? Percayakan persiapan TOEFL-mu pada Jawara Inggris. Sebagai lembaga resmi ETS, kami menyediakan materi belajar lengkap dan tes TOEFL ITP resmi untuk memenuhi syarat beasiswa, termasuk LPDP. Langsung saja klik di sini dan dapatkan promo menariknya.