Mempelajari Bagian Speaking Tes Toefl

Bagian Speaking dalam tes TOEFL sering kali menjadi tantangan bagi banyak peserta ujian, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa berbicara dalam bahasa Inggris. Selain harus berbicara dalam waktu yang terbatas, Anda juga diharuskan menjawab pertanyaan dengan jelas, tepat, dan lancar. Untuk membantu Anda mengatasi kesulitan tersebut, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam persiapan dan pelaksanaan bagian Speaking TOEFL.

Point Penilaian TOEFL Speaking

Sebelum kita membahas strategi, penting untuk memahami betul apa yang dinilai dalam TOEFL Speaking. Penilai akan memperhatikan beberapa aspek, di antaranya:

  • Fluency: Kemampuan berbicara secara lancar dan natural tanpa banyak jeda atau pengulangan kata.
  • Grammar: Penggunaan tata bahasa yang benar dan variatif.
  • Vocabulary: Penggunaan kosakata yang luas dan tepat.
  • Pronunciation: Pelafalan yang jelas dan mudah dimengerti.
  • Comprehension: Pemahaman terhadap pertanyaan atau topik yang diberikan.
  • Content: Isi jawaban yang relevan dan lengkap.

Pahami Struktur dan Jenis Soal dalam Bagian Speaking TOEFL

Bagian Speaking dalam TOEFL iBT terdiri dari empat tugas utama:

  • Task 1 (Independent Speaking Task): Anda diminta untuk merespons pertanyaan tentang pengalaman atau pendapat pribadi.
  • Task 2, 3, dan 4 (Integrated Speaking Tasks): Pada tugas ini, Anda diminta untuk merespons pertanyaan berdasarkan bacaan atau audio yang didengar. Misalnya, Task 2 mengharuskan Anda merangkum pendapat dua orang dalam percakapan, sedangkan Task 3 dan 4 mengharuskan Anda merangkum bacaan atau kuliah singkat.

Setiap tugas memiliki waktu persiapan (15-30 detik) dan waktu berbicara (45-60 detik). Mengenali jenis soal ini akan membantu Anda lebih siap saat latihan dan pada hari ujian.

Bangun Rencana Jawaban dengan Kerangka Singkat

Waktu persiapan yang singkat sering membuat peserta merasa cemas. Untuk mengatasinya, cobalah membuat kerangka jawaban sederhana yang bisa diikuti saat Anda berlatih:

  • Task 1: Fokuskan jawaban Anda pada tiga bagian: pernyataan awal, dua alasan atau contoh, dan kesimpulan.
  • Task 2, 3, dan 4: Fokuslah pada ringkasan, misalnya: “The main idea is…,” “One example given was…,” dan “In conclusion, the reading and lecture support each other by…”

Kerangka ini akan membantu Anda tetap terarah saat menjawab dan memanfaatkan waktu berbicara dengan efektif.

Gunakan Vocabulary yang Tepat dan Sesuai Konteks

Penting untuk menggunakan kosakata yang tepat dan sesuai dengan konteks tugas Speaking. Meskipun kosakata yang luas memang membantu, tetaplah fokus pada kata-kata yang mudah dipahami dan tidak terlalu kompleks. Berikut adalah beberapa tips terkait kosakata:

  • Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu sulit atau tidak sesuai dengan topik.
  • Fokuslah pada kata-kata yang sering digunakan dalam konteks akademis dan sosial.
  • Gunakan transisi sederhana seperti “also,” “however,” “for example,” dan “in conclusion” untuk menjaga alur bicara tetap lancar.

Mengingat keterbatasan waktu, berbicaralah dengan sederhana namun efektif.

Latih Pengucapan dan Intonasi dengan Rutin

Pengucapan yang jelas dan intonasi yang alami akan membuat Anda lebih mudah dipahami oleh penguji. Beberapa tips untuk melatih pengucapan dan intonasi adalah:

  • Rekam suara Anda saat berlatih dan dengarkan kembali untuk melihat area yang perlu diperbaiki.
  • Fokuskan pada intonasi alami, misalnya naik di awal dan turun di akhir kalimat. Hal ini membuat suara Anda terdengar lebih natural dan tidak monoton.
  • Latihan berbicara dengan aplikasi atau program AI seperti ELSA atau Duolingo, yang bisa memberi feedback pada pengucapan Anda.

Semakin sering berlatih, Anda akan semakin nyaman dan percaya diri dengan pengucapan serta intonasi.

Gunakan Teknik Parafrase saat Menjawab

Parafrase, atau mengungkapkan informasi dalam kata-kata berbeda, akan membantu Anda berbicara lebih lancar dan menunjukkan pemahaman yang lebih baik. Saat menghadapi tugas yang melibatkan bacaan atau audio, cobalah untuk:

  • Tidak mengulang kalimat atau frasa dari teks atau audio secara langsung.
  • Gunakan sinonim atau frasa yang memiliki arti serupa untuk mengungkapkan ide yang sama.
  • Latihan ini dapat membantu Anda mengembangkan cara berbicara yang lebih fleksibel dan menghindari kebingungan saat menjawab.

Parafrase juga membuat jawaban Anda terdengar lebih alami dan memperlihatkan kemampuan berbahasa yang lebih baik.

Latih Time Management agar Tidak Terlalu Panjang atau Pendek

Manajemen waktu adalah kunci dalam Speaking TOEFL. Pastikan jawaban Anda tidak terlalu panjang atau terlalu pendek:

  • Gunakan timer saat berlatih untuk terbiasa dengan waktu yang diberikan.
  • Ketahui kapan harus berhenti. Biasakan menutup jawaban dengan kesimpulan singkat untuk menghindari perpanjangan waktu.
  • Jika masih ada sisa waktu, coba tambahkan satu detail lagi, tapi pastikan tetap singkat dan tidak bertele-tele.

Dengan berlatih time management, Anda bisa menyampaikan jawaban dengan tepat tanpa terburu-buru atau kekurangan waktu.

Berlatih Berpikir dalam Bahasa Inggris

Ketika Anda berpikir dalam bahasa Inggris, Anda akan lebih mudah merespons tanpa harus menerjemahkan dari bahasa ibu Anda terlebih dahulu. Untuk melatih ini:

  • Cobalah untuk berlatih berpikir dalam bahasa Inggris saat melakukan kegiatan sehari-hari.
  • Buat catatan atau jurnal singkat dalam bahasa Inggris untuk melatih otak Anda agar terbiasa dengan proses berpikir dalam bahasa tersebut.
  • Praktikkan berbicara tentang topik sederhana seperti hobi, film favorit, atau tempat yang pernah Anda kunjungi dalam bahasa Inggris.

Berpikir dalam bahasa Inggris akan mempercepat waktu respons Anda dan membantu Anda berbicara lebih lancar di bagian Speaking TOEFL.

Atasi Kecemasan dengan Latihan Pernafasan dan Visualisasi

Bagian Speaking sering kali menimbulkan rasa cemas. Untuk mengatasinya, lakukan latihan pernapasan dan visualisasi sebelum tes:

  • Tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan diri sebelum mulai berbicara.
  • Bayangkan diri Anda berbicara dengan lancar dan percaya diri di depan penguji atau teman.
  • Visualisasi yang positif akan membantu Anda merasa lebih tenang dan fokus saat menjawab pertanyaan.

Dengan suasana hati yang lebih tenang, Anda dapat berbicara dengan lebih lancar dan lebih percaya diri.

Kesimpulan

Bagian Speaking pada TOEFL dapat menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang tepat dan latihan yang konsisten, Anda bisa mengatasi kesulitan tersebut. Mulailah dengan memahami struktur soal, melatih pengucapan dan kosakata, serta mengelola waktu dengan baik. Manfaatkan berbagai teknik seperti parafrase, berpikir dalam bahasa Inggris, dan mengatasi kecemasan dengan latihan pernapasan. Dengan strategi ini, Anda bisa meningkatkan performa dan meraih skor yang lebih baik pada bagian Speaking TOEFL.